Minggu, 17 April 2011

Keutamaan Shalawat

Sufyan ats-tsauri bercerita , ” aku melihat seorang lelaki , ia tidak mengangkat atau meletakkan kakinya kecuali bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku bertanya kepadanya, “hai pemuda, mengapa kau tinggalkan tasbih dan tahlil dan hanya bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. ?”

” siapakah engkau, semoga Allah memberimu kesehatan?” tanya sang pemuda
” aku sufyan ats-tsauri.”
” kalau engkau bukan orang yang asing di zamanmu,aku tak akan membuka rahasiaku.” ujar sang pemuda
Ia mulai bercerita
” Suatu hari aku bersama ayahku pergi haji ke baitullah al harom. Dalam perjalanan, ayahku sakit dan meninggal dunia. Ku lihat wajah ayahku berubah hitam, lalu ku tutup wajahnya dengan kain. Ketika menunggui mayatnya, aku sangat mengantuk hingga tertidur. Dalam tidurku, aku melihat seorang yang sangat tampan.belum pernah ku lihat pria setampan dia, berpakaian sebersih pakaiannya dan berbau seharum tubuhnya. Ia berjalan mendekati ayahku, menyingkap kain yang menutupi wajahnya, kemudian mengusapkan tangannya kewajah ayahku. Wajah yang hitam segera berubah jadi putih, setelah itu ia berbalik hendak pergi. Aku lalu memegang bajunya dan bertanya, ” siapakah kau sebenarnya, semoga Allah merahmatimu? Kedatanganmu sungguh merupakan karunia Allah bagiku.”
“Tidakkah kau mengenalku, aku adalah Muhammad ibn ‘Abdillah, kepadaku alqur-an diturunkan. Sesungguhnya ayahmu menyia-nyiakan dirinya. Namun ia banyak bershalawat kepadaku. Ketika mengalami apa yang sedang ia alami,ia meminta tolong kepadaku.sedangkan aku adalah penolong bagi orang orang yang banyak bershalawat kepadaku.”
Ketika bangun dari tidur, kulihat wajah ayahku telah berubah putih.”
¤¤¤¤
Barangsiapa ingin dekat dengan Al musthafa dan bercakap-cakap dengannya, hendaklah ia menyempurnakan asasnya, yaitu slalu mengikuti Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dalam perbuatan, ucapan dan sgala hal. Para ashlafuna ash sholih kita tidak pernah meninggalkan sunnah dalam setiap langkah mereka.
Setiap orang yang ingin dekat dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam hendaknya melaksanakan perintah beliau walaupun hukumnya sunnah dan menjauhi larangan Beliau walaupun hukumnya makruh. Karena semua amal umatnya akan ditunjukkan kepada Beliau. jika umatnya beramal shaleh, maka Beliau akan merasa senang, mencintai dan menyebut-nyebut namanya, sehingga Allah melimpahkan rahmat-Nya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : Man shalla ‘alayya shalatan , shallallahu ‘alaihi biha ‘asyron .
” barangsiapa bershalawat kepadaku sekali , Allah akan bershalawat kepadanya 10kali.” ( hadits riwayat muslim , tirmidzi , abu daud , nasa-i dan ahmad ) Semoga bermanfa’at,amin :)
Sumber : Alhikmah Alyamaniyyah ala kalami Alhabib Muhammad Bin Hadiy Assegaf


0 komentar:

Posting Komentar

 
Cheap Web Hosting | Top Web Hosts | Great HTML Templates from easytemplates.com.